BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Manusia adalah makhluk yang istimewa dibandingkan
dengan makhluk-makhlukAllah yang lainnya di alam semesta ini. Keistimewaan
tersebut terletak kepada akal yangyang dianugerahkan kepadanya serta peran yang
dilakukannya sebagai makhluk yang berakalitu. Peran yang dilakukan manusia
dalam berbagai aspek kehidupan seperti aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan lain sebagainya merupakan peran yangdilakukan
manusia sebagai makhluk pribadi, makhluk sosial, dan makhluk religius
sehinggamanusia merupakan makhluk yang unik satu sama lain.
Maksud dan
Tujuan
Maksud
dan tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui pengertian manusia
sebagai makhluk yang unggul. Membahas kasus studi tentang manusia dan hubungan
dengan budayanya dari daerah asal dan memberikan informasi tentang budaya yang
berkembang di lingkungan masyarakatnya.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
uraian latar belakang diatas maka dapat ditentukan rumusan masalah dalam
makalah ini seperti :
1 . Pengertian Manusia
2 . Pengertian Manusia Unggul
3 . Ciri-ciri manusia unggul.
4 . Hubungan manusia unggul dengan budaya
dan daerah asal.
BAB II
ISI
1 Pengertian Manusia
Secara
bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir,
berakal budi atau makhluk ang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain).
Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah
gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.
Manusia adalah mahluk yang luar
biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk material dan mahluk
spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai dinamika
selalu mengaktivisasikan dirinya.
2 Pengertian
Manusia Unggul
Manusia unggul adalah manusia yang mempunyai
berbagai kelebihan. Keunggulannya tidak hanya memiliki satu kelebihan.
Melainkan memiliki berbagai skill yang dibutuhkan. Manusia unggul ini selalu
berorientasi menjadi yang terdepan. Dan, Manusia unggul pastinya berbeda dengan
manusia pada umumnya. Perbedaan manusia unggul umumnya terletak pada kemampuan
yang dimiliki baik skill dalam menyelesaikan segala persoalan dengan tepat dan
cepat maupun kemampuan dalam hal berinovasi menciptakan sesuatu yang baru.
3 Ciri-ciri Manusia Unggul
1. Religius
2. Moral Tinggi
3. Komitmen tanggung jawab tinggi
4. Semangat belajar tinggi
5. Semangat kerjat inggi
6. Motivasi untuk sukses tinggi
7. Optimis
8. Daya tahan tinggi
9. Positif thinking
10. Mampu memulihkan mental sendiri
11. Kepekaan social yang tinggi
12. Kecerdasan emosi yang kuat
13. Berani mengambil resiko
4 Hubungan Manusia Unggul dengan
Budayanya
Manusia dan kebudayaan adalah sesuatu yang saling berkaitan satu
dengan lainnya yang tidak dapat terpisahkan dalam interaksi manusia dengan lingkungannya.
Manusia dan kebudayaan saling berinteraksi secara timbale balik yang memberikan
banyak pengaruh baik maupun buruk terhadap kehidupan manusia dengan lingkungannya,
Secara sederhana hubungan antara manusia
dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan
obyek yang dilaksanakan manusia. Dalam ilmu sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai
sebagai dwitunggal, yang artinya bahwa walaupun
keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
satu dengan lainnya. Kebudayaan juga disebut sebagai super organic yaitu sebagai
sesuatu yang secara turun-temurun diwariskan dari satu generasi kegenerasi lainnya.
Kebudayaan di masyarakat dibuat oleh nenek moyang kita dan kita sebagai manusia
dipaksa harus beradaptasi mengatai masalah-masalah yang terjadi di kehidupan social
masyarakat sehingga dibentuklah sebuah kebudayaan yang dapat memecahkan masalah
social tersebut sehingga semua masyarakat dapat mematuhi, mengikuti , dan menghormati
kebudayaan tersebut agar hubungan manusia dengan lingkungannya dan kebudayaannya
memiliki sistem yang jelas, nyata, dan teratur. Faktor penting dari hubungan manusia dan kebudayaan
adalah manusia. Tanpa manusia suatu kebudayaan tidak dapat terbentuk dengan sendirinya
. Oleh karena itu peran manusia dalam pembentukkan kebudayaan sangat penting.
4.1 Contoh Hubungan Manusia dan Kebudayaan
1. Kebudayaan berdasarkan adat-istiadat,
contohnya: Di Jawa Barat dalam suatu pernikahan yang melamar adalah laki-laki,
tetapi di Minangkabau yang melamar adalah si perempuan.
2. Kebudayaan berdasarkan agama,
contohnya: Didalam agama islam alcohol dan makan daging babi, makan daging
anjing di larang tetapi di agama lain tidak diharamkan.
3. Kebudayaan berdasarkan kebiasaan,
contohnya: Di Negara Barat atau Eropa seperti Amerika Serikat seks bebas tidak
dilarang tetapi di Negara timur seperti di Indonesia seks bebas sangat
dilarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar