Jumat, 15 April 2016

Manusia Unggul

BAB I
PENDAHULUAN



Latar Belakang

          Manusia adalah makhluk yang istimewa dibandingkan dengan makhluk-makhlukAllah yang lainnya di alam semesta ini. Keistimewaan tersebut terletak kepada akal yangyang dianugerahkan kepadanya serta peran yang dilakukannya sebagai makhluk yang berakalitu. Peran yang dilakukan manusia dalam berbagai aspek kehidupan seperti aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan lain sebagainya merupakan peran yangdilakukan manusia sebagai makhluk pribadi, makhluk sosial, dan makhluk religius sehinggamanusia merupakan makhluk yang unik satu sama lain.

Maksud dan Tujuan
            Maksud dan tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui pengertian manusia sebagai makhluk yang unggul. Membahas kasus studi tentang manusia dan hubungan dengan budayanya dari daerah asal dan memberikan informasi tentang budaya yang berkembang di lingkungan masyarakatnya.

Rumusan Masalah
            Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat ditentukan rumusan masalah dalam makalah ini seperti :
1 .      Pengertian Manusia
2 .     Pengertian Manusia Unggul
3 .     Ciri-ciri manusia unggul.
4 .   Hubungan manusia unggul dengan budaya dan daerah asal.





BAB II
ISI

1    Pengertian Manusia

 Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk ang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.
Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya.

2  Pengertian Manusia Unggul

Manusia unggul adalah manusia yang mempunyai berbagai kelebihan. Keunggulannya tidak hanya memiliki satu kelebihan. Melainkan memiliki berbagai skill yang dibutuhkan. Manusia unggul ini selalu berorientasi menjadi yang terdepan. Dan, Manusia unggul pastinya berbeda dengan manusia pada umumnya. Perbedaan manusia unggul umumnya terletak pada kemampuan yang dimiliki baik skill dalam menyelesaikan segala persoalan dengan tepat dan cepat maupun kemampuan dalam hal berinovasi menciptakan sesuatu yang baru.



3    Ciri-ciri Manusia Unggul

1.      Religius
2.      Moral Tinggi
3.      Komitmen tanggung jawab tinggi
4.      Semangat belajar tinggi
5.      Semangat kerjat inggi
6.      Motivasi untuk sukses tinggi
7.      Optimis
8.      Daya tahan tinggi
9.      Positif thinking
10.  Mampu memulihkan mental sendiri
11.  Kepekaan social yang tinggi
12.  Kecerdasan emosi yang kuat
13.  Berani mengambil resiko


4    Hubungan Manusia Unggul dengan Budayanya

Manusia dan kebudayaan adalah sesuatu yang saling berkaitan satu dengan lainnya yang tidak dapat terpisahkan dalam interaksi manusia dengan lingkungannya. Manusia dan kebudayaan saling berinteraksi secara timbale balik yang memberikan banyak pengaruh baik maupun buruk terhadap kehidupan manusia dengan lingkungannya,    Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Dalam ilmu sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal,  yang artinya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Kebudayaan juga disebut sebagai super organic yaitu sebagai sesuatu yang secara turun-temurun diwariskan dari satu generasi kegenerasi lainnya. Kebudayaan di masyarakat dibuat oleh nenek moyang kita dan kita sebagai manusia dipaksa harus beradaptasi mengatai masalah-masalah yang terjadi di kehidupan social masyarakat sehingga dibentuklah sebuah kebudayaan yang dapat memecahkan masalah social tersebut sehingga semua masyarakat dapat mematuhi, mengikuti , dan menghormati kebudayaan tersebut agar hubungan manusia dengan lingkungannya dan kebudayaannya memiliki sistem yang jelas, nyata, dan teratur.  Faktor penting dari hubungan manusia dan kebudayaan adalah manusia. Tanpa manusia suatu kebudayaan tidak dapat terbentuk dengan sendirinya . Oleh karena itu peran manusia dalam pembentukkan kebudayaan sangat penting.


4.1 Contoh Hubungan Manusia dan Kebudayaan

1.  Kebudayaan berdasarkan adat-istiadat, contohnya: Di Jawa Barat dalam suatu pernikahan yang melamar adalah laki-laki, tetapi di Minangkabau yang melamar adalah si perempuan.
2.    Kebudayaan berdasarkan agama, contohnya: Didalam agama islam alcohol dan makan daging babi, makan daging anjing di larang tetapi di agama lain tidak diharamkan.
3.    Kebudayaan berdasarkan kebiasaan, contohnya: Di Negara Barat atau Eropa seperti Amerika Serikat seks bebas tidak dilarang tetapi di Negara timur seperti di Indonesia seks bebas sangat dilarang.





Sumber Referensi 

www.wikipedia.com

www.google.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar