Kamis, 09 Juni 2016

Pendidikan Karakter Bangsa Agar Indonesia Lebih baik 10 sampai 15 Tahun Kedepan



Pendidikan Karakter adalah suatu konsep dasar yang diterapkan ke dalam pemikiran seseorang untuk menjadikan akhlak jasmani rohani maupun budi pekerti agar lebih berarti dari sebelumnya sehingga dapat mengurangi krisis moral yang menerpa negeri ini. Menurut para ahli pengertian pendidikan karakter haruslah diterapakan ke dalam pikiran seseorang sejak usia dini, remaja bahkan dewasa, sehingga dapat membentuk karakter seseorang menjadi lebih bernilai dan bermoral. 

Pendidikan Karakter di Indonesia

Pendidikan karakter bukan hal baru dalam tradisi pendidikan di Indonesia. Beberapa pendidik Indonesia modern yang kita kenal seperti Soekarno telah mencoba menerapkan semangat pendidikan karakter sebagai pembentuk kepribadian dan identitas bangsa yang bertujuan menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berkarakter.

Realisasi Pendidikan Karakter

Untuk mewujudkan pendidikan karakter bangsa dapat dilakukan melalui pendidikan formal, non formal, dan informal yang saling melengkapi dan mempercayai dan diatur dalam peraturan dan undang-undang. 

Untuk pendidikan formal seperti sekolah, sepertinya tidak perlu menambah mata pelajaran khusus untuk pendidikan karakter. Hal itu bisa dilakukan disela-sela kegiatan belajar mengajar, tentu kita pasti pernah mengalami dimana ketika kegiatan belajar sedang berlangsung tiba-tiba guru mengaitkan materi yang diajarkan dengan penerapannya dikehidupan sehari-hari dan pasti ada semacam pesan moral yang disampaikan oleh sang guru.

Pendidikan non formal dan informal juga mempunyai peranan penting untuk membangun karakter seseorang. Keluarga dan lingkungan sekitar seseorang tinggal contohnya, di dalam keluarga dimana karakter awal seseorang terbentuk. Mulai dari bagaimana orang tua mengajarkan hal-hal yang baik, keadaan internal keluarga yang entah baik atau pun buruk. Lingkungan sekitar, seperti lingkungan sekitar tempat tinggal, orang-orang yang ada disekitar selain keluarga. Lingkungan baik tercipta dari orang-orang yang baik dan akan melahirkan orang yang baik juga.


Fungsi Pendidikan Karakter

Pembentuk dan pengembang potensi: membentuk dan mengembangkan potensi peserta didik untuk berpikiran baik, berhati baik, dan berperilaku baik
Perbaikan dan penguatan: memperbaiki dan menguatkan peran satuan pendidikan, masyarakat, dan pemerintah dalam mempertanggung jawabkan potensi peserta didik yang lebih bermartabat
Penyaring: menyaring/ memilih budaya bangsa Iain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter budaya yang bermartabat

Tujuan Pendidikan Karakter

Mengembangkan potensi hati nurani peserta didik sebagai manusia dan warga negara yang memiliki nilai-nilai karakter bangsa
Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius
Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan
Menanamkan jiwa keteladanan, kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa
Mengembangkan lingkungan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas, persahabatan serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar